Jumat, 15 Januari 2016

Ekonomi Manajemen

1.     MANAJEMEN

Manajemen adalah Suatu Proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.

Manajemen dapat diartikan bagaimana cara manager (orangnya) mengatur, membimbing, dan memimpin semua orang yang menjadi pembantunya agar usaha yang sedang digarap dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dapat disimpulkan, manajemen berarti proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain.



2.     FUNGSI MANAJEMEN

a.       Planning (Fungsi Perencanaan)

Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditentukan.

b.      Organizing (Fungsi Pengorganisasian)

Organizing adalah suatu aktivitas pengaturan dalam sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan.

c.       Staffing (Fungsi Pengisian Jabatan)

Staffing adalah aktivitas untuk memilih orang untuk mengisi kekosongan jabatan dalam suatu perusahaan.

d.      Actuanting (Fungsi Penggerakan)

Actuanting adalah aktivitas untuk menggerakan bawahan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.

e.       Directing (Fungsi Pengarahan)


Directing alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan yang lainnya.

f.       Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)

Controling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan pada standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan apabila dibutuhkan. 



3.     FUNGSI PENGORGANISASIAN

Pengorganisasian merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan Pengorganisasian yang dapat diartikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.

Pengorganisasian diartikan, keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, wewenang dan tanggung jawab sehingga tercapai kesatuan yang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.



4.    BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi adalah sekumpulan komponen-komponen (unit-unit kerja) yang telah disusun dalam organisasi.

Struktur organisasi berguna untuk menunjukkan adanya beberapa pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda agar bisa dikoordinasikan .

Struktur Organisasi juga merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi, yang berhubungan dengan fungsi, wewenang dan tanggung jawab untuk mencerminkan mekanisme-mekanisme formal pada pengelolaan organisasi




Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :

Ø  Bentuk Vertikal

Sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang  lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal.

Ø  Bentuk Mendatar / Horizontal

Saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.

Ø  Bentuk Lingkaran

Saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.

Ø  Bentuk Setengah Lingkaran

Saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran.

Ø  Bentuk Elliptical

Saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips

Ø  Bentuk Piramid terbalik

Saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik.

Macam-macam Skema Organisasi:

        i.            Skema Organisasi Fungsional: Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain.

      ii.             Skema Organisasi Jabatan Dalam skema organisasi jabatan : Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.

    iii.            Skema Organisasi Nama Dalam skema organisasi nama : Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.

    iv.            Skema Organisasi Nama dan Jabatan Dalam skema organisasi nama dan jabatan : Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.

      v.             Skema Organisasi Struktur Dalam skema organisasi truktur :  Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut

1.    MACAM-MACAM BENTUK ORGANISASI

1)      Organisasi Lini

Organisasi Garis / Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.

Ciri-Ciri :
·         Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang
·         Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
·         Jumlah karyawan sedikit
·         Sarana dan alatnya terbatas

          Kebaikan:
ü  Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando.
ü  Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar 
ü  Proses decesion making berjalan cepat 
ü  Disiplin dan loyalitas tinggi 


·             Kelemahan:
v  Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
v  Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
v  Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
v  Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi

 

2)      Organisasi Lini dan Staf 

Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya.


Ciri-Ciri :
·         Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
·         Karyawan banyak
·         Organisasi besar 
·         Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:

·                 Kebaikan:
ü  Ada pembagian tugas yang jelas
ü  Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
ü  Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
ü   Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place


·                  Kelemahan:
v  Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
v  Proses decesion makin berliku-liku
v  Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem patronage
v  Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya




3)       Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu.


Ciri-Ciri :
·         Organisasi kecil
·         Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
·         Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
·          Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
·                 Kebaikan:
ü  Program tearah, jelas dan cepat
ü  Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
ü   Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
ü  Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik


Kelemahan:
v  Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
v  Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan
v   Insiatif perseorangan sangat dibatasi
v  Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu

 
4)      Organisasi Lini dan Fungsional

Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif.


                  Ciri-Ciri:
·         Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
·         Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
·         Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
·          Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai sesuai kebutuhan atau kegiatan

·                 Kebaikan:
ü  Solodaritas tinggi
ü  Disiplin tinggi
ü  Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
ü  Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat

·                 Kelemahan:
v  Kurang fleksibel dan tour of duty
v  Spesialisasi memberikan kejenuhan
v  Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi
v  Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab melebihi yang lain




5)      Organisasi Komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen

                  Kelebihan:
ü  Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
ü  Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
ü  Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin

·                 Kelemahan:
v   Proses decesion making sangat lamban
v  Biaya operasional rutin sangat tinggi
v   Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab


0 komentar:

Posting Komentar

 
Adibatur Rahmawati Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template