Jumat, 15 Januari 2016

MAKALAH BAHASA INDONESIA
TEKS EKSPLANASI
 









Kelas                          : XI-IIS-1
Kelompok                  : 6
Nama Anggota          :
1.      Ade Lania                  (03)
2.      Adibatur R                 (06)
3.      Eka Krisma                (13)
4.      M. Aditya R               (19)
5.      Siti Nur H                  (34)


SMA Negeri 6 Semarang
Tahun Ajaran 2015/2016


KATA PENGANTAR
         


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai dan tepat waktu.

Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Teks Eksplanasi". Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

            Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.




                                                                                                             Semarang, Januari 2016


Penyusun




DAFTAR ISI


Kata Pengantar ……………………………………………………………………… 2
Daftar Isi ……………………………………………………………………………. 3
BAB I. Pendahuluan
a.      Latar Belakang ………………………………………………………………. 4
b.      Rumusan Masalah …………………………………………………………… 5
BAB II. Pembahasan
a.      Pengertian teks eksplanasi …………………………………………………... 6
b.      Struktur teks eksplanasi ……………………………………………………..  6
c.      Ciri kebahasaan teks eksplanasi …………………………………………….. 7
d.      Tujuan penyusunan teks eksplanasi ………………………………………… 7
e.      Langkah-langkah menyusun teks eksplanasi ……………………………….. 7
f.       Perbedaan teks eksplanasi dengan teks yang lain …………………………... 8
g.      Jenis-jenis teks eksplanasi ………………………………………………….. 8
h.      Contoh dan pembedahan teks eksplanasi fenomena alam dan sosial ………  8
BAB III. Penutup
a.      Kesimpulan …………………………………………………………………. 11
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………… 12



BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Eksplanasi berasal dari bahasa asing (Inggris) yang berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan.
 Pengertian Teks Eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.
Pada bab ini kita akan membahas mengenai teks eksplanasi dalam fenomena-fenomena alam yang berkaitan pada bencana alam serta fenomena social masyarakat.
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populas imanusia. Peristiwa alam dapat berupa banjirletusan gunung berapigempa bumitsunamitanah longsorbadai saljukekeringanhujan esgelombang panas, angin puting beliung, badai tropis,taifuntornadokebakaran liar dan wabah penyakit
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomisosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan
 Fenomena sosial adalah kondisi di mana manusia menganggap segala hal yang dialaminya adalah sebuah kebenaran absolut. Padahal, hal itu sebenarnya adalah kebenaran semu yang dibuat melalui simulasi simbol-simbol, kode-kode yang dicitrakan sedemikian dari sebuah objek yang benar. 
     



B.     Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian dari teks eksplanasi?
2.      Bagaimana struktur dalam teks eksplanasi?
3.      Bagaimana ciri kebahasaan teks eksplanasi?
4.      Apa tujuan penyusunan teks eksplanasi?
5.      Bagaimana langkah-langkah menyusun teks eksplanasi?
6.      Apa perbedaan teks eksplanasi dengan teks yang lain?
7.      Apa saja jenis-jenis teks eksplanasi?
8.      Bagaimana contoh dan pembedahan teks eksplanasi fenomena alam dan sosial?



BAB II
PEMBAHASAN


1.      Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses 'mengapa' dan 'bagaimana' kejadian-kejadia alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi.
Teks eksplanasi  adalah artikel yang menguraikan tentang proses terjadinya sesuatu atau proses terbentuknya suatu fenomena alam atau kejadian sosial.
Teks Eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.
Kesimpulannya teks eksplanasi adalah teks atau artikel yang berisikan proses “mengapa” dan “bagaimana” suatu fenomena dapat terjadi, baik fenomena alam ataupun fenomena sosial.

2.      Struktur Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
a.       Pernyataan Umum (pembukaan)
Berisi satu pernyataan umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses keberadaannya, proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terjadinya, proses terbentuknya, dsb. Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.

b.      Deret Penjelas (isi)
Berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan,  proses terjadinya. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan  ‘bagaimana’, yang jawabannya berupa pernyataan. Dimungkinkan mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb.

c.       Penutup/Interpretasi
Berisikan kesimpulan atau pernyataan tentang topik/proses yang dijelaskan.
3.      Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi

*      Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah EYD
*      Fokus pada hal umum, bukan patisipan manusia
*      Menggunakan istilah ilmiah
*      Menggunakan terminology  teknis
*      Menggunakan frase nomina dan adverbial
*      Menggunakan konjungsi waktu/klousal ( jika, bila, sehingga, dsb )
*      Bahasanya ringkas, menarik, dan jelas
*      Menggunakan kata kerja aktif dan kalimat pasif


4.      Tujuan Penyusunan Teks Eksplanasi

Tujuan dari penulisan teks eksplanasi yaitu :
Ø  Untuk menjelaskan fenomena yang terjadi (alam maupun sosial )
Ø  Untuk memperhitungkan mengapa fenomena itu terjadi
Ø  Untuk menjelaskan bagaimana terjadinya suatu fenomena

5.      Langkah-Langkah Menyusun Teks Eksplanasi
    Untuk menyusun teks eksplanasi kita harus memperhatikan berbagai langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut
v  Menentukan topic/tema
v  Menetapkan tujuan
v  Mengumpulkan data dari berbagai sumber
v  Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topic yang dipilih
v  Mengembangkan kerangka menjadi teks eksplanasi



6.      Perbedaan Teks Eksplanasi dengan Teks lain
a.       Eksplanasi : Menjelaskan bagaimana terjadinya sesuatu. Bagian teks eksplanasi antara lain pernyataan umum, deret penjelas, dan penutup atau interpretasi.

b.      Prosedur    : Menjelaskan bagaimana membuatsesuatu. Bagian teks prosedur antara lain pendahuluan, alat dan bahan serta langkah-langkah.

c.       Naratif       : Menceritakan sebuah kejadian. Strukturnya terdiri atas orientasi, komplikasi dan resolusi.

d.      Deskriptif : Menceritakan sesuatu namun lebih spesifik. Strukturnya terdiri atas identifikasi, klasifikasi/definisi, dan deskripsi bagian


7.      Jenis-Jenis Teks Eksplanasi
a.       Menurut fenomenanya
·         Fenomena alam
Sebuah peristiwa yang terjadi disekitar alam kehidupan, seperti bencana alam.
·         Fenomena sosial
Sebuah peristiwa yang terjadi di lingkungan masyarakat
b.      Menurut bagian penutup
·         Ada bagian penutup : terdapat bagian penutup pada akhir teks.
·         Tidak ada bagian penutup : tidak terdapat penutup pada akhir teks.


8.      Contoh Teks Eksplanasi

a.       Fenomena Alam

TSUNAMI

              Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa bumi atau letusan gunung berapi di bawah laut atau didaratan dekat pantai. Gelombangnya yang besar dapat menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai
Pernyataan Umum
            Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun (pergeseran lempeng di dasar laut) di sepanjang patahan selama gempa terjadi.
            Tsunami juga dapat tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi.
            Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian mencapai 30-50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam.
            Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya.

Deret Penjelasan
            Tidak semua gempa bumi dan gunung meletus dapat menyebabkan tsunami. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan yang besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi ketika gelombang tsunami itu mengenai pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.

Interpretasi



b.      Fenomena Sosial


Rokok Elektrik yang Beredar Di Kalangan Remaja
           Rokok elektrik adalah sebuah alat elektronik yang berbentuk layaknya rokok pada umumnya, dan apabila dihisap akan mengeluarkan asap dan rasa yang tidak berbeda dengan rokok biasa. Rokok ini menggunakan tenaga baterai dan tidak membakar tembakau. Rokok ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2003.

Pernyataan Umum
          Rokok elektrik saat ini sudah beredar dikalangan masyarakat terutama pada remaja. Banyak masyarakat yang beralih ke rokok elektrik karena mengganggap cara merokok seperti ini aman dan lebih trendi, tanpa mengurangi kenikmatan merokok tembakau. Rokok elektrik tidak mengandung tembakau dan tidak membutuhkan korek api. Sebagian masyarakat beranggapan bahwa rokok elektrik aman bagi kesehatan tapi ada juga yang beranggapan bahwa rokok elektrik tidak aman. Rokok ini membakar cairan yang menggunakan baterai dan uapnya akan masuk kedalam paru - paru si pemakai.
            Di dalam rokok elektrik terdapat cairan nikotin dan bahan pelarut propilen glikol, dieter glikol ataupun gliserin. Jika nikotin dan bahan pelarut ini dipanaskan, maka akan menghasilkan natrosamine. Natrosamine inilah yang dapat menyebabkan kanker.  Nikotin dapat menimbulkan penyempitan pembuluh darah, keluhan berdebar, dan peningkatan tekanan darah.
            Setelah melewati sejumlah evaluasi, rokok elektrik memiliki bahaya, antara lain, mengandung nikotin, sering disalahgunakan, dan nikotin dalam rokok elektrik juga menimbulkan asap. Rokok elektrik juga melibatkan anak - anak berusia di bawah 5 tahun, 42% pada orang berusia 20 tahun.
            Mereka mengalami keracunan setelah menghisap nikotin cair atau diserap lewat kulit. Sudah banyak konsunen yang terkena gangguan kesehatan seperti pneumonia, gagal jantung, disorrentasi, kejang hipotensi, luka bakar akibat meledaknya rokok elektrik dalam mulut, dan lain - lain.      

Deret Penjelasan
            Kita harus waspada. Rokok elektrik sudah beredar di kalangan masyarakat. Rokok elektrik maupun rokok tembakau dapat menyebabkan kanker. Maka jangan sampai orang di sekitar kita mengkonsumsi rokok. Mari bersama - sama kita berantas rokok dari negeri kita.

Interpretasi





BAB III
PENUTUP



A.    Kesimpulan
Teks eksplanasi adalah teks atau artikel yang berisikan proses “mengapa”     dan “bagaimana” suatu fenomena dapat terjadi, baik fenomena alam ataupun fenomena sosial. Setiap teks dalam Bahasa Indonesia memiliki struktur, tujuan, ciri-ciri dan cara penyusunan yang berbeda-beda. Teks eksplanasi hamper serupa dengan teks teks yang lain namun setelah melakukan pembedahan kita dapat melihat dengan jelas perbedaan setiap teks.



1 komentar:

 
Adibatur Rahmawati Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template